Skip to main content

TOLERANSI SESAMA MUSLIM dan nonMUSLIM

Assalamu’alaikum, sobat.
Kembali lagi dengan saya. Vita anggraeni. Sehat semua? Saya harap sehat semua. AAmiiinnn….
Semua sobatku. Yang berasal dari belahan dunia manapun, disini saya akan sedikit berbincang membahas mengenai TOLERANSI SESAMA MUSLIm dan nonMUSLIM.
http://3.bp.blogspot.com/-LblO6Mu4joA/Tq6wz0bZtFI/AAAAAAAAAbE/tl17_FE7qjY/s1600/Sekarang, di zaman yang sangat luar biasa, telah mencanggihnya berbagai macam tekhnologi , mencanggihnya juga berbagai macam kemaksiatan. Sehingga bisa di bilang zaman yang luar BINASA. Tekhologi bisa membuat dampak apapun. Apa itu positif maupun negative. Kita bisa memcopy berbagai macam data sebagai tugas, sebagai acuang belajar, sebagai tempat bertoleransi pula melalui berbagai macam chat yang di buat oleh orang pandai. Bahkan juga bisa sebagai tempat maksiat jika kita belum mengetahuinya.  Melihat gambar yang tak senonoh, chat dengan pacar itu membuatku geram. Yang dimana itu adalah dampak negative. 
Toleransi sesame muslim itu menjadi suatu yang harus dikerjakan. Karena zaman sekarang ini, sudah mulai adanya individualism. Bahkan kedaan rumah saya sendiri pun sudah terjadi. Bagaiman dengan suasana rumah kalian? Apalagi bagi mereka yang ingin terlihat mewah rumahnya dengan memasang pagar keliling. Seperti sebuah pepatah “rumahku istanaku, home sweet home” menurut saya memang ada benarnya juga pepatah tersebut. Dimana tidak ada tempat senyaman rumah kita, tapi bukan berarti kita terus-menerus berada di ruma, saking nyamannya kita melupakan saudara kita sesame muslim. Bahkan di tambah adanya beberapa fasilitas yang memadai seperti, televise, handhpone dan lainya. Yang membuat kita bertambah nyaman berada di rumah.
Setidaknya, sehari dua kali lha, kita keluar rumah. Bukan dengan memakai mobil ataupun motor pergi belanja ke Mall yang mewah. Namun, dengan tetangga terdekat kita. SubhanaAllah betapa senangnya bukan. Rumah kita bukan tempat yang akan kita bawa ke liang kubur dan juga bukan rumah dan harta kita yang bisa menyelamatkan kita, itu semua tidaklah kekal. Bahkan dengan menjalin tali persaudaraan, kita bahkan akan mendapatkan pahala. Bukan berarti kita mengunjungi tetangga untuk bergunjing atau membicarakan kesalahan orang lain. Bukan itu maksud saya. Kita berkunjung dengan sesame muslim, untuk membicarakn berbagai kebaikan saja. Seperti, bagaimana tadi?? Apa kah bisa mengerjakan soal kuliah tadi?? Kita akan memperoleh beberapa hikmah. Tidak dengan televise. Kita itu makhluk sosial, bukan makhluk individual. Karena itu, banyak manfaat yang akan kita peroleh dengan bertoleransi. Karena sewaktu-waktu, seseorang akan membutuhkan bantuan orang lain.

Begitulah, bincangan sedikit dari saya. Semoga bermanfaat yah sobatku yang baik hati dan tidak sombong telah membaca puanjang lebar artikel saya. ^^

Comments

Popular posts from this blog

MAKANAN KHAS DAERAH AJIBARANG

Hay, sobat. Welcome to my Incredible Blog. Kali ini aku mau kasih list nih buat kamu yang kepo dan cari referensi. Salah satu makanan Khas  daerah Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Untuk yang tertarik bisa mampir.. No. Nama Pangan Daerah Jenis Makanan/Minuman Deskripsi Makanan/Minuman 1. Kampel (Kupat Goreng) Makanan Sejenis makanan khas yang banyak diminati. Terbuat dari kupat dan irisan tahu maupun dages yang dibalut dengan adonan tepung yang gurih jika digoreng. Makanan yang cocok disajikan dalam kondisi dingin jika kampel masih terasa panas. Gurihnya semakin menjadi saat dipadukan dengan sambal hijau untuk dicolek maupun ditambah diantara kupat dan irisan tahu atau dages tadi. 2. Ranjem Makanan Makanan yang berasal dari ampas tahu ini menjadi salah satu makanan khas daerah Ajibarang. Makanan ini cocok dimakan saat masih han

BIOGRAFI SINGKAT SUHUD SASTRO KUSUMO

Haloo guys, kali ini saya akan update tentang biografi lagi nih. Kalian mungkin saja tak asing lagi dengan tokoh ini. Beliau adalah pencari tiang saat detik detik akan adanya pembacaan proklamasi Indonesia di rumah Soekarno. Let's check it Out !! Salah satu momen penting peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, selain pembacaan proklamasi adalah penggibaran bendera merah putih. Salah satu pelaku sejarah pengibaran bendera merah putih adalah Soehoed (baca: Suhud) disamping Latif Hendraningrat. Bernama lengkap Suhud Sastro Kusumo fotonya tampak jelas bercelana pendek saat peristiwa itu. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara RI Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum menulis peristiwa tersebut dalam tulisan berjudul “Membuka Catatan Sejarah: Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 1945” : “Acara, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Soekarno dan Hatta maju beberapa langkah menuruni anak tangga terakhir dari serambi muka, lebih kurang dua mete

Materi Seni Budaya Kelas X: Seni Rupa 3 Dimensi

Buat Kamu yang gak paham dengan materi penjelasan guru di sekolahmu, baca nih artikel yang udah saya susun rapih dan cetar membahana. Rangkuman untuk para pelajar SMA tuh. Cekidottt ><     1.     Pengertian Karya 3 Dimensi Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga.    2.     Fungsi Karya 3 Dimensi Dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan - applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni-pure art). Perbedaan fungsi ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fu