Skip to main content

BENARKAH ARTIS JANG GEUN SEUK HIJRA MENJADI ISLAM??


anggraeniv76-Selebritis Korea Selatan memang tidak aka nada habisnya untuk di perbincangkan. Tidak hanya tampan dan  cantik-cantik, namun kepiawaian mereka dalam bermain peran atau berolah vokal pun patut diacungi jempol. Selain itu orang-orang yang ada dibalik mereka pun bisa dikatakan lihai dalam mempromosikan talent andalannya, sehingga para seleb Korea Selatan bisa boom di pasaran dunia.
Ada yang mencengangkan dari berita salah seorang selebritis Korea yaitu Jang Geun Suk. Pasalnya ia
dikabarkan telah menjadi seorang muslim sejak tahun 2007 saat dirinya tinggal di negeri jiran Malaysia.
Banyak kabar yang menyebutkan bahwa berita tersebut memang benar. Apalagi fans-fans fanatiknya juga sudah banyak yang mengulas cerita tentang pindahnya aktor yang berperan sebagai Hwang-tae kyung diserial drama He Is Beautiful menjadi seorang muslim.

Sayang tidak ada kabar langsung dari sang aktor yang memiliki paras cantik ini. Namun banyak pihak yang semakin percaya bahwa Jang Geun Suk adalah muslim saat ia mengatakan “assalamualaikum” kepada seorang reporter saat mewawancarainya.

Waah benar ga yah kalo Jang Geun Suk ini seorang muslim? Menurut kamu apakah kabar ini  benar atau hanya hoax saja? Semoga saja benar ^^

Comments

Popular posts from this blog

MAKANAN KHAS DAERAH AJIBARANG

Hay, sobat. Welcome to my Incredible Blog. Kali ini aku mau kasih list nih buat kamu yang kepo dan cari referensi. Salah satu makanan Khas  daerah Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Untuk yang tertarik bisa mampir.. No. Nama Pangan Daerah Jenis Makanan/Minuman Deskripsi Makanan/Minuman 1. Kampel (Kupat Goreng) Makanan Sejenis makanan khas yang banyak diminati. Terbuat dari kupat dan irisan tahu maupun dages yang dibalut dengan adonan tepung yang gurih jika digoreng. Makanan yang cocok disajikan dalam kondisi dingin jika kampel masih terasa panas. Gurihnya semakin menjadi saat dipadukan dengan sambal hijau untuk dicolek maupun ditambah diantara kupat dan irisan tahu atau dages tadi. 2. Ranjem Makanan Makanan yang berasal dari ampas tahu ini menjadi salah satu makanan khas daerah Ajibarang. Makanan ini cocok dimakan saat masih...

CONTOH TEXT REPORT SEPAK BOLA

Football or soccer, which is considered to be the most popular sport in the world, is a team sport played between two teams of eleven players using a spherical ball. The object of the game, which is played on a wide rectangular field with a goal on each end of the field, is to score by putting the ball into the adversary goal. The goal is kept by a goalkeeper who is allowed, at the exception of other players, to use his / her hands in the game. The winners are those who score the most goals. If the football match ends in a draw the two teams may be redirected to play extra time and / or penalty shootouts. The way football is played now was first codified in England. Nowadays, it is governed by the FIFA, “Fédération Internationale de Football Association” (International Federation of Association Football.) The game is played now all over the world and competitions are organized nationally, continentally and internationally. The most prestigious of football competitions is the W...

BIOGRAFI SINGKAT SUHUD SASTRO KUSUMO

Haloo guys, kali ini saya akan update tentang biografi lagi nih. Kalian mungkin saja tak asing lagi dengan tokoh ini. Beliau adalah pencari tiang saat detik detik akan adanya pembacaan proklamasi Indonesia di rumah Soekarno. Let's check it Out !! Salah satu momen penting peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, selain pembacaan proklamasi adalah penggibaran bendera merah putih. Salah satu pelaku sejarah pengibaran bendera merah putih adalah Soehoed (baca: Suhud) disamping Latif Hendraningrat. Bernama lengkap Suhud Sastro Kusumo fotonya tampak jelas bercelana pendek saat peristiwa itu. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara RI Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum menulis peristiwa tersebut dalam tulisan berjudul “Membuka Catatan Sejarah: Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 1945” : “Acara, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Soekarno dan Hatta maju beberapa langkah menuruni anak tangga terakhir dari serambi muka, lebih kurang dua mete...