Skip to main content

Pengaruh Laba Bersih (EPS) terhadap Kebijakan Dividen (DPR)

Dividend Payout Ratio menurut Keown (2005) adalah jumlah dividen yang dibayarkan relatif terhadap pendapatan bersih perusahaan atau pendapatan tiap lembar. Dividend payout ratio (DPR) merupakan persentase pendapatan yang akan dibayarkan pemegang saham sebagai cash dividend. Persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada pemegang saham dengan Earning Per Share (EPS). Earning Per Share mengandung informasi yang penting untuk melakukan prediksi mengenai besarnya dividen dan tingkat harga saham di kemudian hari. Keuntungan dari saham yang dimiliki, besar kecilnya pemegang saham bisa melihat dari besarnya Earning Per Share (EPS). Earning Per Share (EPS) merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham. Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2006) rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio merupakan perbandingan dividend per share terhadap laba perusahaan atau Earning per share. Semakin tinggi DPR yang ditetapkan oleh suatu perusahaan, maka semakin besar jumlah laba perusahaan yang akan dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham. Berikut data earning per share dan dividen payout ratio INDF tahun 2016-2018

Tahun

EPS

DPS

DPR

2016

472

235

0.497

2017

474

237

0.5

2018

473

236

0.498

 

Berdasarkan tabel diatas dividen payout ratio tahun 2018 cenderung stabil di posisi 49-50% seiring dengan berubahnya earning per share perusahaan. Di tahun 2016 memperoleh angka 0.497, lalu di tahun berikutnya naik tetapi tidak signifikan, dan turun lagi di angka 0.498. Jika disimpulkan, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk cukup stabil dalam 3 tahun terakhir menurut nilai Dividend Payout Ratio. Hal ini disinyalir karena perusahaan tersebut cukup memberikan inovasi di setiap tahunnya serta telah memiliki segmented market.

Price to Book Value terhadap firm value

Price to Book Value adalah ukuran yang berfungsi untuk melihat apakah saham di suatu perusahaan dapat ditakan mahal atau murah. Nilai Price to Book Value sendiri didapat dari pembagian harga per lembar saham perusahaan dengan nilai buku atau book value. Nilai Price to Book Value pada hakikatnya digunakan untuk menilai apakah harga saham yang ditawarkan perusahaan merupakan harga saham yang mahal atau murah. Jika nilai Price to Book Value berada di atas nilai 1, maka bisa disimpulkan bahwa harga saham mahal, begitupun sebaliknya. Para investor tentu saja ingin membeli saham dengan harga yang murah, atau yang memiliki nilai Price to Book Value kurang dari 1. Namun yang perlu diperhatikan, harga saham yang murah bukan berarti akan mendatangkan keuntungan yang besar bagi pemegang saham. Bisa saja nilai Price to Book Value perusahaan rendah karena perusahaan tersebut terjerat banyak utang. Tentu hal ini bukan hal yang bagus. Sebaliknya, perusahaan yang mempunyai harga saham mahal belum tentu mendatangkan sedikit keuntungan. Perusahaan-perusahaan besar serta perusahaan yang bergerak di bidang keuangan sangatlah lumrah memiliki nilai Price to Book Value tinggi. Walaupun memiliki nilai Price to Book Value tinggi, perusahaan berskala besar dan perusahaan keuangan mampu dengan mudah menghasilkan banyak keuntungan. Maka, bukan sesuatu yang merugikan jika seorang investor membeli saham dengan harga mahal dari perusahaan besar atau perusahaan keuangan.

Data dibawah ini adalah Harga saham di pertengahan tahun (per tanggal 15 Juni):

Tahun

Market Price

per share

Book Value

per share

PBV

2016

7187.5

5.004

1.43

2017

8137.5

5.325

1.52

2018

6812.5

5.685

1.19

 

Berdasarkan data table di atas, PBV setiap tahun cukup mengalami perubahaan yang signifikan, terutama pada tahun 2017 menuju 2018. Di tahun 2016, PBV tercatat 1.43, kemudian naik di tahun 2017 menjadi 1.52, naiknya sebesar 0.09 point. Kemudian turun di tahun 2018, menjadi 1.19, tercatat turun sebesar 0.33 point yaitu 33% dari PBV sebelumnya. Hal ini menunjukan bahwa harga saham PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Tergolong memiliki harga yang tinggi di pasar, tetapi tidak selalu memiliki keuntungan yang kecil. Perusahaan tersebut, seperti pada data dividen payout ratio, memiliki perkembangan yang stabil.

Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Firm Value

Nilai perusahaan dapat dimaksimumkan dengan kebijakan dividen. Fenandar dan Surya (2013) dalam penelitiannya menunjukkan pengaruh yang positif serta signifikan dari kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat tercermin dari kemampuan perusahaan tersebut utuk membayarkan dividen. Pembayaran dividen yang tinggi merupakan sinyal bagi investor , tingginya nilai perusahaan dipengaruhi oleh tingginya pembayaran dividen, ketika pembayaran dividen yang dilakukan tinggi sehingga harga saham akan tinggi dan berdampak terhadap meningginya nilai perusahaan. Jiang (2013) menjelaskan adanya berpengaruh positif antara kebijakan dividen dengan nilai perusahaan. Ini mengindikasikan investor lebih suka pembayaran dividen. Susanti (2012) menemukan bahwa dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Prospek perusahaan yang bagus dipengaruhi oleh pembayaran dividen yang meningkat, dengan prospek perusahaan yang bagus akan direspon oleh investor dengan membeli saham sehingga nilai perusahaan meningkat.

 

Referensi

Fenandar, Raharja dan Surya. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, Dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan.

Diponogoro Journal Of Accounting, 1(2) : h : 1-10

Jiang, Komain Jiranyakul. 2012. Capital Structure, Cost Of Debt And Dividend

Payout of Firms in New York Stock Exchanges. International Journal Of

Economics and Financial Issues, 3(1): pp : 117-125


Comments

Popular posts from this blog

MAKANAN KHAS DAERAH AJIBARANG

Hay, sobat. Welcome to my Incredible Blog. Kali ini aku mau kasih list nih buat kamu yang kepo dan cari referensi. Salah satu makanan Khas  daerah Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Untuk yang tertarik bisa mampir.. No. Nama Pangan Daerah Jenis Makanan/Minuman Deskripsi Makanan/Minuman 1. Kampel (Kupat Goreng) Makanan Sejenis makanan khas yang banyak diminati. Terbuat dari kupat dan irisan tahu maupun dages yang dibalut dengan adonan tepung yang gurih jika digoreng. Makanan yang cocok disajikan dalam kondisi dingin jika kampel masih terasa panas. Gurihnya semakin menjadi saat dipadukan dengan sambal hijau untuk dicolek maupun ditambah diantara kupat dan irisan tahu atau dages tadi. 2. Ranjem Makanan Makanan yang berasal dari ampas tahu ini menjadi salah satu makanan khas daerah Ajibarang. Makanan ini cocok dimakan saat masih han

BIOGRAFI SINGKAT SUHUD SASTRO KUSUMO

Haloo guys, kali ini saya akan update tentang biografi lagi nih. Kalian mungkin saja tak asing lagi dengan tokoh ini. Beliau adalah pencari tiang saat detik detik akan adanya pembacaan proklamasi Indonesia di rumah Soekarno. Let's check it Out !! Salah satu momen penting peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, selain pembacaan proklamasi adalah penggibaran bendera merah putih. Salah satu pelaku sejarah pengibaran bendera merah putih adalah Soehoed (baca: Suhud) disamping Latif Hendraningrat. Bernama lengkap Suhud Sastro Kusumo fotonya tampak jelas bercelana pendek saat peristiwa itu. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara RI Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum menulis peristiwa tersebut dalam tulisan berjudul “Membuka Catatan Sejarah: Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 1945” : “Acara, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Soekarno dan Hatta maju beberapa langkah menuruni anak tangga terakhir dari serambi muka, lebih kurang dua mete

Materi Seni Budaya Kelas X: Seni Rupa 3 Dimensi

Buat Kamu yang gak paham dengan materi penjelasan guru di sekolahmu, baca nih artikel yang udah saya susun rapih dan cetar membahana. Rangkuman untuk para pelajar SMA tuh. Cekidottt ><     1.     Pengertian Karya 3 Dimensi Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya perabotan rumah tangga.    2.     Fungsi Karya 3 Dimensi Dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan - applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni-pure art). Perbedaan fungsi ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fu