Umumnya orang yang sudah meninggal disemayamkan di makam/kuburan dengan nisan di atasnya sebagai penanda. Akan tetapi, pemakaman yang umumnya ada biasanya terbuat dari batu nisan yang tentu saja bisa mengurangi luas dari daerah resapan air. Mengingat bumi kita ini sudah mulai krisis akibat pemanasan global, maka perlu diupayakan sebuah teknologi ramah lingkungan. Nah, saat ini Italia sedang mengembangkan sebuah teknologi terbaru untuk merubah wilayah pemakaman menjadi wilayah pemakaman hijau yang diberi nama green cemetry capsula mundi.
Jadi capsula mundi ini merupakan peti mati yang berbentuk kapsul dimana nanti kapsul tersebut “ditanam” di dalam tanah sama seperti peti mati biasanya, namun setelah itu tepat diatas kapsul tersebut ditanami pohon, sehingga nanti ketika pohon tersebut tumbuh, akar pohon tersebut akan menembus kapsul tersebut dan mengambil nutrisi dari jasad manusia yang telah mati di dalamnya.
Jasad tubuh manusia di dalam kapsul tersebut diposisikan seperti janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung, atau lebih tepatnya lagi bisa diliat di gambar berikut:
Tentu saja dari posisi jasad seperti di atas itu tidak akan memakan banyak tempat nantinya gan dan bahan dasar dari kapsul tersebut terbuat dari starch plastic.
Sedikit penjelasan tentang starch plastic,
starch plastic merupakan plastik yang terbuat dari bahan-bahan biomassa, seperti lemak dan minyak dari sayuran, tepung jagung, tepung kanji, Jadi sudah pasti dijamin ramah lingkungan banget kapsul ini dibanding dengan peti mati yang biasa digunakan untuk pemakaman yang terbuat dari kayu yang tentu saja harus menebang pohon terlebih dahulu untuk mendapat kayunya, setelah kayu didapatkan kemudian kayu tersebut akan dilapisi dengan timah agar jadi lebih kuat.
Jadi capsula mundi ini merupakan peti mati yang berbentuk kapsul dimana nanti kapsul tersebut “ditanam” di dalam tanah sama seperti peti mati biasanya, namun setelah itu tepat diatas kapsul tersebut ditanami pohon, sehingga nanti ketika pohon tersebut tumbuh, akar pohon tersebut akan menembus kapsul tersebut dan mengambil nutrisi dari jasad manusia yang telah mati di dalamnya.
Jasad tubuh manusia di dalam kapsul tersebut diposisikan seperti janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung, atau lebih tepatnya lagi bisa diliat di gambar berikut:
Tentu saja dari posisi jasad seperti di atas itu tidak akan memakan banyak tempat nantinya gan dan bahan dasar dari kapsul tersebut terbuat dari starch plastic.
Sedikit penjelasan tentang starch plastic,
starch plastic merupakan plastik yang terbuat dari bahan-bahan biomassa, seperti lemak dan minyak dari sayuran, tepung jagung, tepung kanji, Jadi sudah pasti dijamin ramah lingkungan banget kapsul ini dibanding dengan peti mati yang biasa digunakan untuk pemakaman yang terbuat dari kayu yang tentu saja harus menebang pohon terlebih dahulu untuk mendapat kayunya, setelah kayu didapatkan kemudian kayu tersebut akan dilapisi dengan timah agar jadi lebih kuat.
Berikut outline dari proses pemakaman Capsula Mundi ini:
Pertama-tama, dibuat dulu kapsulnya (peti mati), setelah itu diisi dengan jasad orang yang telah meninggal, nah jasad tersebut diposisikan seperti yang telah dijelaskan diatas tadi, lalu kapsul yang udah diisi jasad manusia itu dikubur di tanah, setelah kapsul dikubur, tepat di atas kapsul tersebut ditanam pohon yang nantinya akar pohon tersebut akan menembus kapsul dan menyerap nutrisi dari jasad orang tersebut seperti gambar di atas, kemudian jadilah pemakaman berbentuk pohon.
Bisa dibilang juga pohon itu merupakan bentuk kehidupan baru yang lahir dari jasad orang yang telah meninggal tersebut, ibaratnya seperti “reinkarnasi” gitu deh hehehe
Hasilnya nanti pemakamannya bakalan seperti ini:
Jadilah pemakaman pohon atau pemakaman hutan.
Tentunya kita bisa merasakan orang yang sudah meninggal tersebut terasa seperti masih ada, hanya memang dalam bentuk pohon. Nah jasad orang tersebut masih bisa bermanfaat bagi lingkungan kan, walaupun orang tersebut sudah meninggal.
Pertama-tama, dibuat dulu kapsulnya (peti mati), setelah itu diisi dengan jasad orang yang telah meninggal, nah jasad tersebut diposisikan seperti yang telah dijelaskan diatas tadi, lalu kapsul yang udah diisi jasad manusia itu dikubur di tanah, setelah kapsul dikubur, tepat di atas kapsul tersebut ditanam pohon yang nantinya akar pohon tersebut akan menembus kapsul dan menyerap nutrisi dari jasad orang tersebut seperti gambar di atas, kemudian jadilah pemakaman berbentuk pohon.
Bisa dibilang juga pohon itu merupakan bentuk kehidupan baru yang lahir dari jasad orang yang telah meninggal tersebut, ibaratnya seperti “reinkarnasi” gitu deh hehehe
Hasilnya nanti pemakamannya bakalan seperti ini:
Jadilah pemakaman pohon atau pemakaman hutan.
Tentunya kita bisa merasakan orang yang sudah meninggal tersebut terasa seperti masih ada, hanya memang dalam bentuk pohon. Nah jasad orang tersebut masih bisa bermanfaat bagi lingkungan kan, walaupun orang tersebut sudah meninggal.
Terima kasih, semoga bermanfaat...
Comments
Post a Comment